Jumat, 01 April 2016

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK



RESENSI BUKU PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

A.    IDENTITAS BUKU
Judul Buku               : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Penulis                      : Prof. Dr. SUDARWAN DANIM
Penerit                      : ALFABETA, BANDUNG
Tahun terbit              : 2010
Tebal Halaman         : 182 HALAMAN

B.     RINGKASAN ISI BUKU
Buku ini menyajikan menu pembahasan sebagai berikut: pertama. Defenisi, hakikat, dan kebutuhan peserta didik. Kedua, hakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, ketiga, asumsi dan dimensi perkembangan peserta didik, keempat, multidimensi perkembangan peserta didik, serta perkembangan anak dan peserta didik sampai dengan sekolah menengah, kelima, tugas-tugas pekembangan peserta didik dengan segala dimensinya. Keenam, perkembangan kepribadian peserta didik dengan kecerdasa ganda. Ketujuh, perkembangan kreativitas peserta didik dan perkembangan mereka dalam kelompok sebaya. Kedelapan, bimbingan konseling untuk optimasi perkembangan peserta didik. Kesembilan, psikologi pendidikan dan optimasi perkembangan peserta didik serta orientasi belajar peserta didik yang dewasa.
Setelah membaca buku ini dapat disimpulkan bahwa buku ini membahas tentang pentingnya untuk setiap pendidik mengetahui sifat atau karakteristik dari peserta didik yang dididiknya. Karena peserta didik merupakan sumber utama dan terpenting dalam proses pendidikan Formal. Tidak ada peserta didik tidak ada guru. Karena peserta didik bias belajar tanpa ada guru tetapi guru tidak dapat mengajar tanpa ada peserta didik. Tetapi dalam perwujudan optimasi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dibutuhkan kehadiran guru yang professional.
Guru yang profesional adalah guru yang mengetahui hakekat dari peserta didiknya baik hakekat pertumbuhannya maupun hakekat perkembangannya serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan peserta didik tersebut. Mengetahui kebutuhan peserta didik yang dapat diidentifikasi dari dimensi pengembangannya yaitu kebutuhan intelektual, kebutuhan sosial, kebutuhan fisik, kebutuhan emosional dan fsikologis, kebutuhan moral dan kebutuhan homodivinous.  Mengetahui karaketristik setiap peserta didik yang berbeda-beda yang dapat dilihat dari kemampuan dasar baik kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik, latar belakang siswa, perbedaan kepribadian dan cita-cita, pandangan, keyakinan diri setiap pribadi peserta didik. Tidak kalah pentingnya seorang guru harus mengetahui hak dan kewajiban peserta didiknya.
Buku ini juga membahas bagaimana perkembangan anak dalam setiap tingkatan usia dan tahapan pertumbuhannya baik itu perkembangan dan perubahan fisik, pekembangan seksualitas, perkembangan kognitif, afektif dan psikomotoriknya, perkembangan kepribadiannya, perkembangan kreativitasnya dan bagaimana konsep dirinya serta bagaimana hubungannya dengan keluarga, teman sebaya dan lingkungannya yang dapat mempengaruhi perkembangannya. Dan apa-apa saja yang seharusnya bisa dikerjakan (dilakukan) anak pada tahapan usia tertentu dan apa yang menjadi penghalang bagi anak tersebut sehingga tidak dapat melakukan tugas-tugas yang seharusnya pada tingkatan usianya yang dibahas dalam tugas-tugas perkembangan perserta didik, problema apa yang mungkin terjadi pada diri peserta didik  dan apa peran pendidikan dan orang tua dalam praktek pembelajaran.
Dalam setiap tahapan perkembangan dan pertumbuhan penting adanya peran orang tua, sekolah dan lingkungan sosialnya untuk memperhatikan perkembangan anak yang lebih baik. Dalam hal ini BK (Bimbingan Konseling) dan psikologi pendidikan mempunyai peranan penting untuk mengoptimasi perkembangan peserta didik yaitu membantu peserta didik dalam mengembangkan potesi dirinya yaitu mengenai harapan, cita-cita dan lingkungan. BK dan psikologi pendidikan tidak hanya untuk siswa yang bermasalah tetapi untuk semua siswa yang memerlukan bimbingan.
Tugas guru bukan hanya yang telah disebutkan diatas tetapi guru harus mengoptimasi peserta didiknya dengan berbagai pendekatan diantaranya pendekatan psikologis dengan metode wawancara, metode intropeksi, metode observasi, metode tes, metode kuesioner dan metode lainnya.
Untuk melahirkan siswa yang baik yaitu siswa pembelajar sejati, disamping memahami perkembangan peserta didik juga harus mengenal juga orientasi belajar mereka, karena orientasi ataupun gaya belajar memiliki relevansi kuat dengan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.

C.    KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU
Menurut saya yang menjadi kelebihan buku ini adalah:  isi buku secara keseluruhan sudah dapat memaparkan setiap judul dengan jelas dan diikuti dengan pemberian contoh yang dapat memudahkan pembaca untuk memahami isi materi yang di jelaskan. Dalam buku ini sudah cukup jelas di paparkan mengenai perkembangan peserta didik, baik perkembangan fisik maupun non fisiknya, perkembanga kognitif,afektif dan psikomotoriknya dan diikutsertakan juga dengan karakter anak pada setiap tahapan usia dan apa-apa saja yan seharusnya sudah dapat dikerjakan anak pada usianya dan bagaimana peran pendidikan dan orang tua terhadap perkembangan anak dan bagaiman mengoptimasi perkembangan anak tersebut.

Menurut saya yang menjadi kekurangan buku ini adalah: Jika di bandingkan dengan buku perkembangan peserta didik karangan Kemali Syarif, buku ini masih kurang dalam hal: Pertama dilihat dari bentuk tulisan buku ini terlalu rapat dan ukuran hurufnya yang terlalu kecil jadi kelihatan seperti kurang rapi membuat pembaca sedikit bosan untuk membacanya. Kedua ditinjau dari isinya, bahasa yang dipakai dalam buku ini sedikit lebih susah dipahami hanya dengan sekali baca sehingga perlu untuk membaca ulang untuk mendapatkan inti dari bahasannya sehingga pembaca dapat memahami dengan jelas materi yang disampaikan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar